Sabtu, 02 Januari 2016

Telepon Misterius

image

Suatu sore yang hujan ketika saya di rumah, aku melihat ibu sedang bergegas keluar.
“Apa yang kau lakukan? Paman baru saja meninggal. Ayo cepat! Kita pergi.” Katanya.
Apa? Paman kenapa? Aku terheran-heran, tapi aku mulai ikut bergegas seperti yang disuruhnya. Kemudian telepon berdering.
“Halo? Siapa ini?”
Di belakangku, aku mendengar ibu hanya menggumam sesuatu sendiri dan mendengar langkahnya mondar-mandir.
“Halo? Ini saya. Jangan panik, dengar …” Suara seseorang di ujung telepon, berbicara seolah dia sangat terburu-buru.
Mm … siapa orang ini? Suaranya terdengar aneh jika dia hanya ingin memberitahu tentang kematian pamanku. Dan suara itu terdengar familiar.
“Ibu lah yang sudah meninggal! Jangan menoleh, oke? Jangan pernah menoleh sampai aku tiba di sana!”
Oh … suara ini suara kakakku. Sekarang aku tahu bahwa suara itu adalah suara kakakku yang meninggal tahun lalu karena kecelakaan.
Tubuhku membeku dan aku tidak bisa bergerak sedikit pun. Apa yang terjadi? Keheningan mendadak tercipta di sekelilingku dan tidak ada suara berisik apa pun seperti sebelumnya.
“Apa yang kau lakukan? Cepat, bergegaslah … (untuk mati) …”
Sebuah suara berbisik di telingaku dan kemudian aku tidak sadarkan diri.
Aku tidak ingat lagi apa yang terjadi berikutnya, yang aku tahu aku ditemukan terbaring di depan telepon rumahku. Ibu mengguncang tubuhku agar sadar dan mengatakan padaku bahwa dia baru saja pulang setelah keluar dengan temannya.
Jadi, siapa orang yang tadi bersamaku di rumah? Dan suara itu benar-benar suara dari kakak – yang sudah meninggal.

0 komentar:

Posting Komentar

 

The Dreamland Tree Copyright © 2010 | Designed by: compartidisimo