Aku Tahu!
"Aku Tahu!" adalah sebuah cerita horor yang bercerita tentang seorang wanita yang mempunyai teman sekamar yang aneh di universitasnya. Ketika dia ingin menyelediki tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan temannya itu. Ia akan mengalami peristiwa yang sangat mengerikan dalam hidupnya.
Ketika Ryoko
belajar di universitas, ia pindah ke sebuah asrama di kampus. Dan peristiwa itu
lah yang membuatnya bertemu dengan Yukie, seorang wanita berusia 20 tahun dan
ia pun menjadi teman sekamarnya. Yukie adalah orang yang sangat aneh, seseorang
yang seperti bayangan. Dia tidak banyak berbicara, tidak pernah tersenyum dan
selalu menyendiri. Ada isu bahwa ia telah kehilangan pacarnya beberapa tahun
sebelumnya.
Pada suatu malam, Ryoko mendengar Yukie bangun tidur dan meninggalkan kamar. Pada awalnya, Ryoko pikir dia hanya pergi ke toilet dan tidak terlalu mengubrisnya. Namun, setelah beberapa saat, ia menyadari bahwa Yukie sering menyelinap keluar di tengah malam dan dia tidak kembali selama berjam-jam. Lama kelamaan, Ryoko menjadi sangat curiga.
Suatu malam, Ryoko memutuskan untuk mencoba mencari tahu apa yang terjadi dengan teman sekamarnya yang aneh. Dia pura-pura tidur dan menunggu Yukie untuk pergi keluar. Seperti biasa, Yukie turun dari tempat tidur dan diam-diam meninggalkan ruangan. Ryoko menunggu sebentar dan kemudian mengikutinya, menjaga agar dia tidak terlihat.
Setelah berjalan selama sekitar 30 menit, Yukie berhenti di pemakaman dan masuk ke dalamnya. Ryoko gemetar ketakutan dan harus menahan diri untuk tidak melarikan diri. Dia mengintip ke dinding dan melihat Yukie berlutut di depan sebuah batu nisan dan memeluk batu nisan itu. Ada ekspresi aneh di wajahnya dan dia tertawa histeris.
Ryoko pikir dia sudah cukup melihat ini semua. Dengan rasa takut, ia berbalik dan berlari kembali ke asrama. Ketika ia sampai di kamarnya, ia melompat ke tempat tidur dan pura-pura tidur, menunggu Yukie kembali. Namun, teman sekamarnya tidak pernah tiba dan setelah itu, ia jatuh tertidur.
Ketika ia terbangun keesokan harinya, Ryoko mendengar kabar mengerikan dan mengejutkan. Rupanya, Yukie bunuh diri tadi malam. Dia mengiris pergelangan tangannya di kuburan dan berdarah sampai mati. Seseorang menemukannya terbaring di kuburan pacarnya. Ryoko merasa sedikit ngeri.
Yukie tidak punya keluarga dan tak seorang pun tiba untuk membereskan sisa barang-barangnya di kamarnya. Setelah tiga hari, Ryoko menjadi penasaran. Dia mulai membersihkan ruangan dan masuk ke dalam kamar Yukie. Dia menemukan buku harian dan membalik-balik halaman buku itu sebentar. Ketika dia membuka halaman terakhir, ia membeku.
Ada sebuah kalimat, dalam warna merah darah:
"Aku tahu kau melihatnya!"
Pada suatu malam, Ryoko mendengar Yukie bangun tidur dan meninggalkan kamar. Pada awalnya, Ryoko pikir dia hanya pergi ke toilet dan tidak terlalu mengubrisnya. Namun, setelah beberapa saat, ia menyadari bahwa Yukie sering menyelinap keluar di tengah malam dan dia tidak kembali selama berjam-jam. Lama kelamaan, Ryoko menjadi sangat curiga.
Suatu malam, Ryoko memutuskan untuk mencoba mencari tahu apa yang terjadi dengan teman sekamarnya yang aneh. Dia pura-pura tidur dan menunggu Yukie untuk pergi keluar. Seperti biasa, Yukie turun dari tempat tidur dan diam-diam meninggalkan ruangan. Ryoko menunggu sebentar dan kemudian mengikutinya, menjaga agar dia tidak terlihat.
Setelah berjalan selama sekitar 30 menit, Yukie berhenti di pemakaman dan masuk ke dalamnya. Ryoko gemetar ketakutan dan harus menahan diri untuk tidak melarikan diri. Dia mengintip ke dinding dan melihat Yukie berlutut di depan sebuah batu nisan dan memeluk batu nisan itu. Ada ekspresi aneh di wajahnya dan dia tertawa histeris.
Ryoko pikir dia sudah cukup melihat ini semua. Dengan rasa takut, ia berbalik dan berlari kembali ke asrama. Ketika ia sampai di kamarnya, ia melompat ke tempat tidur dan pura-pura tidur, menunggu Yukie kembali. Namun, teman sekamarnya tidak pernah tiba dan setelah itu, ia jatuh tertidur.
Ketika ia terbangun keesokan harinya, Ryoko mendengar kabar mengerikan dan mengejutkan. Rupanya, Yukie bunuh diri tadi malam. Dia mengiris pergelangan tangannya di kuburan dan berdarah sampai mati. Seseorang menemukannya terbaring di kuburan pacarnya. Ryoko merasa sedikit ngeri.
Yukie tidak punya keluarga dan tak seorang pun tiba untuk membereskan sisa barang-barangnya di kamarnya. Setelah tiga hari, Ryoko menjadi penasaran. Dia mulai membersihkan ruangan dan masuk ke dalam kamar Yukie. Dia menemukan buku harian dan membalik-balik halaman buku itu sebentar. Ketika dia membuka halaman terakhir, ia membeku.
Ada sebuah kalimat, dalam warna merah darah:
"Aku tahu kau melihatnya!"
0 komentar:
Posting Komentar