Bersembunyi di Balik Bayangan
Ini adalah pesan teror yang menceritakan tentang keinginan besar sang
pembuat pesan untuk membunuh pembacanya. Anda dapat mengirimkan pesan
ini kepada teman anda untuk menakutinya. Pesan ini hanya fiktif belaka.
Tidak ada siapapun yang terlibat dalam pembuatan pesan ini.
Dalam bayang-bayang, ada seseorang yang mengintai yang ingin membunuh
kamu. Aku memperingatkanmu karena Aku ingin kau tahu. Bahwa seseorang
yang ingin membunuhmu adalah Aku. Aku ingin melihat kamu mati lebih dari
apa pun di dunia ini.
Mengapa Aku ingin membunuhmu? Itu pertanyaan yang bagus, tapi aku tidak
ingin menjawabnya. Cukup kau tahu bahwa aku ingin membunuhmu. Kau tidak
perlu tahu mengapa.
Kapan Aku ingin membunuhmu? Itu mudah ... Sepanjang waktu.
Dimana aku akan membunuhmu? Itu masalah lain ... Aku belum
memutuskannya. Aku mungkin tidak tahu sampai aku membunuhmu. Dengan
begitu, Aku bisa membuatmu was-was dimana pun kamu berada.
Kamu tidak tahu siapa aku. Kamu tidak tahu dari mana aku berasal. Kamu tidak tahu apa-apa tentang ku.
Tapi sekarang, kau tahu siapa Aku yang sebenarnya ... Aku adalah seorang
pembunuh dan iblis mengerikan. Aku adalah mimpi terburukmu. Aku adalah
ketakutan yang bersembunyi dalam bayang-bayang.
Bagaimana Aku berencana untuk membunuhmu? Sekarang, akan ku beritahu.
Pikirkan saja kematian yang paling mengerikan yang dapat kau bayangkan.
Aku berjanji akan memperlakukan kamu dengan tidak lebih baik dari
pikiranmu itu. Kamu dapat memegang perkataanku.
Apakah kau berpikir dibakar hidup-hidup adalah cara yang mengerikan
untuk mati? Bagiku, itu tidak mengerikan. Apakah kau merasa ngeri
membayangkan bahwa jasadmu dimakan hidup-hidup? Bagiku, itu hanyalah
permainan yang dilakukan anak-anak.
Apa yang ada di benakku begitu tak terpikirkan olehmu, sangat
mengerikan, bahkan aku tidak berani mengatakan kepadamu walaupun dengan
berbisik. Aku takut terhadap diriku sendiri dan kadang-kadang aku
bertanya-tanya apakah aku cukup bejat untuk melakukannya. Tapi ... tentu
saja ... Aku akan melakukannya.
Masa kecilku sangat kesepian. Orang tuaku meninggalkanku. Aku tidak
pernah punya teman. Tidak ada yang peduli padaku. Aku membenci dunia ini
dan semua orang yang ada di dalamnya. Aku terbiasa untuk mengunci diri
di kamar dan berpikir tentang cara untuk membunuh setiap orang yang aku
temui.
Ketika aku semakin dewasa dan menyadari bahwa aku bisa membuat impianku
dahulu menjadi kenyataan. Dokter dan psikiater memeriksaku. Mereka
bilang aku sudah gila. Mereka bilang aku sudah kehilangan akal pikiran
dan mungkin mereka benar.
Mereka mencoba untuk mengurungku di rumah sakit jiwa. Tetapi aku menipu
mereka semua. Begitu mereka lengah, aku kabur dan sejak itu aku tinggal
dijalanan. Aku mengubah namaku. Aku mengubah wajahku. Aku bergaul dengan
semua pecundang miskin lainnya yang tinggal dijalanan.
Apa yang akan terjadi dengan tubuhmu ketika aku membunuhmu? Aku tidak
tahu dan aku tidak peduli. Ketika aku membunuhmu dengan penuh kekejaman
yang tak terbayangkan, aku akan membuat tubuhmu tak berdaya sehingga kau
akan memohon kematian kepadaku. Tapi jangan khawatir, kau tidak akan
melihat semua itu karena ketika aku akhirnya membunuhmu, kau tidak akan
memiliki bola mata.
Dan sekarang, aku akan menunggumu, seperti kau sedang menungguku. Aku
hidup untuk menjadi malaikat mautmu dan kau harus hidup selamanya dalam
bayang-bayang ketakutan. Itu bisa terjadi dalam satu detik, satu menit
atau satu jam. Aku mungkin menunggu satu minggu, satu bulan atau satu
tahun. Setiap saat, aku bisa datang untukmu.
Tidak ada tempat untuk kau bisa merasa aman. Tidak dalam kenyamanan
tempat tidurmu sendiri, tidak dalam kamar mandimu sendiri, bukan di
sekolah, bukan di tempat kerja atau di tempat bermain, bukan di mana kau
berbelanja. Bahkan bukan ketika kau berdoa. Tidak peduli di mana kau
berada, aku akan selalu mengejarmu. Aku selalu di jalan dimana kamu
biasa pulang ke rumah, selalu dibelakang punggungmu. Sekarang kau tahu
apa rasa takut yang sebenarnya.
Jadi sekarang kau mengetahui, bahwa perasaan kau sedang diikuti ketika
melewati jalanan yang sepi dan gelap adalah benar. Itu adalah aku,
ketakutan terbesarmu yang bersembunyi dalam bayang-bayang. Dan kau tidak
dapat bersembunyi dari ku karena cepat atau lambat, aku akan
membunuhmu.
Ini hanya masalah waktu ...
0 komentar:
Posting Komentar