Minggu, 03 Januari 2016

Murder Of Crows

Murder Of Crows

Melewati lembah kematian, dimana taman tumbuh,
Pernahkah menaruh perhatian akan pembunuhan oleh burung gagak?
Dari langit mereka mengais, dan di pepohonan mereka menunggu,
Untuk mendapatkanmu dan menyegel nasibmu.

Kasih dan sayang mereka punya, tetapi apalah gunanya,
Bagi mereka kesenangan terbesar adalah ketika penderitaan muncul.
Monster ini bertengger dalam kobaran api neraka yang paling dalam,
Ditakuti, bahkan oleh setan, mereka makan hanya untuk nafsu.

Ketika larut malam, dibawah rembulan,
Pandangan mereka meramalkan bahwa kematian akan datang.
Kau bisa melihat mereka, tetapi cobalah sebisa yang kau mampu,
Kau tidak akan bisa melarikan diri, sekali kau sudah masuk dalam pandangan mereka.

Mereka akan membuat lingkaran dalam terbangnya, diatas, dimana kau tampak kurang jelas.
Utusan iblis; pembawa malapetaka.
Monster-monster itu turun, sekali mendekat,
Akan mengeluarkan jeritan keji mereka.

Mereka akan mematuk, mulai dari kepalamu, hingga ke jari-jari kakimu,
Mereka akan mematuk keluar matamu, telinga dan hidungmu.
Ketika pandanganmu mulai kabur, dan kau mulai berdarah,
Burung-burung itu akan lekas memuaskan nafsu mereka.

Paruh yang setajam pisau cukur,
Akan merobek kulitmu, sebagaimana kekuatan hidupmu memudar.
Ususmu, sekali teronggok, akan mulai mengalir;
Sebagaimana menyedihkan yang terlihat, itu masih ada lagi

Beberapa dari mereka akan terbang dengan potongan jantungmu,
Sementara yang lain selesai mencabik dan memisahkan tubuhmu.
Terlalu mati untuk merasa, kau akan mulai menyadari,
Bahwa mereka tidak punya hati, dingin, mata mereka bagaikan mati.

Sebagai akhir dari tubuhmu yang membusuk, dan korban lonceng tengah malam,
Mereka dengan yakin akan membinasakan jiwamu.
Tersisa tinggal kulit, kau hanya bisa mengembara,
Untuk menyaksikan bumi melewati tanah jiwanya.

Sekalipun kau telah terbelenggu, dan sekarang dalam keputusasaan,
Kau tidak bisa lagi memperingatkan orang-orang yang berani,
Untuk melewati lembah kematian, di mana taman tumbuh,
Di mana mereka bisa terjerumus dalam sebuah pembunuhan oleh burung gagak.

0 komentar:

Posting Komentar

 

The Dreamland Tree Copyright © 2010 | Designed by: compartidisimo