Selasa, 12 Januari 2016

Kamera Terkutuk

Kamera Terkutuk

Sebuah Cerita Horor dan Horror Riddle yang menceritakan tentang seorang anak yang ingin membelikan sebuah kamera untuk ulang tahun ayahnya. Semua berjalan normal pada awalnya, hingga akhirnya ia sadari bahwa ada yang aneh dengan kamera itu. Kamera itu terkutuk.




Ada seorang anak bernama Jhonny yang berusia 14 tahun. Hari itu adalah hari ulang tahun ayahnya dan ia ingin membeli hadiah sesuatu yang menarik. Sayangnya ia tidak memiliki banyak uang, sehingga ia memutuskan untuk pergi ke pasar loak. 

Ia melalui beberapa kios dan pedagang untuk mencari sesuatu yang bagus, beberapa saat kemudian ia melihat sebuah kamera. Ia ingat bahwa ayahnya selalu ingin membeli sebuah kamera, sehingga ia mengambilnya dan melihat kondisi kamera itu. Kamera itu agak tua dan ada sedikit goresan dan lecet luarnya, tapi ketika ia melihat melalui pembidik, semuanya terlihat sangat jelas. Meskipun itu adalah barang bekas, tampaknya kamera itu masih dalam kondisi baik. 


Untuk melihat apakah kamera itu masih bekerja, ia mengambil gambar sebuah kaca jendela yang di sebuah rumah yang berada didekatnya. Dia menanyakan pada penjual berapa harga yang dia inginkan untuk kamera itu. Harganya lebih murah dari yang ia pikirkan, sehingga ia segera menyerahkan uang tunai dan membelinya. 


Saat ia pergi, sang penjual menyebutkan bahwa kamera itu dulunya milik empat mahasiswa yang telah menghilang secara misterius. Ketika ia mendengar ini, Jhonny sedikit terkejut. Tiba-tiba, ia mendengar suara kaca pecah. Ketika ia berbalik, ia melihat bahwa kaca jendela yang
baru saja ia ambil gambarnya  pecah dan hancur menjadi pecahan-pecahan kecil. 

Malam itu, Jhonny, ibunya dan adiknya menunggu dengan cemas untuk ayahnya pulang dari kerja. Begitu ia membuka pintu depan, mereka berteriak "Selamat Ulang Tahun!" Dan mulai memberinya hadiah-hadiah yang mereka persiapkan. Kamera yang Jhonny beli adalah persis apa yang ayahnya inginkan. Dia pergi ke kebun untuk menguji kamera itu dan mengambil foto pohon dan anjing peliharaannya.


Beberapa menit kemudian, pohon itu layu dan mati. Sedangkan anjing peliharaan mereka berlari tak terkendali dan akhirnya tewas tertabrak mobil. Sedih dengan kejadian ini, Jhonny duduk sendirian di taman dan memeriksa kamera tersebut. Ia menemukan bahwa ada foto-foto lain yang tersimpan dalam kartu memorinya. Ia menemukan foto empat mahasiswa. Jhonny berpikir ini adalah foto dari empat mahasiswa yang telah diambil sebelum hilangnya mereka. 


Setelah itu, Jhonny pun akhirnya sadar. Kamera itu dikutuk. Dia harus memberitahu orang tuanya. Dia menjatuhkan kamera itu di rumput dan berlari ke dalam rumah. 


"Ayah! Ayah! Kamera itu dikutuk!" Teriaknya. "Apa pun foto yang diambil dari kamera itu akan hancur atau mati!" 


Mereka berlari keluar menuju ke kebun dan Jhonny pun merasa ngeri ketika melihat saudaranya bermain dengan kamera itu. Dengan cepat, ia berlari dan menyambar kamera itu dari tangan anak kecil itu. 


"Apakah kamu mengambil sebuah gambar menggunakan kamera ini?" Jhonny bertanya dengan penuh kepanikan. 


Jhonny sangat panik hingga tanpa sadar ia bertanya dengan nada yang keras. Hal itu membuat saudaranya yang masih kecil sangat terkejut dan menangis. Dengan tidak sabar, Jhonny melihat koleksi foto di memori kameranya. Hanya ada sebuah foto yang belum lama diambil, yaitu sebuah foto dengan sebuah bola yang bersinar terang didalamnya. Bola itu sangat terang hingga Jhonny tidak tahu foto apakah itu.


Sesaat setelah itu, lingkungan sekitarnya mulai menjadi sangat gelap ...

0 komentar:

Posting Komentar

 

The Dreamland Tree Copyright © 2010 | Designed by: compartidisimo