Selasa, 05 Januari 2016

Misteri Tak Terpecahkan No.108 - Bekas Gigitan

Misteri Tak Terpecahkan No.108 - Bekas Gigitan

Creepy Pasta ini menceritakan tentang sebuah kasus yang tak terpecahkan di Negara Filipina.
Pada bulan Mei Tahun 1951, sebuah Kejadian aneh terjadi di kota Manila,Filipina. Pada suatu malam, seorang Polisi sedang berpatroli ketika dia bertemu dengan seorang anak gadis berusia 18 tahun yang tersandung di sebuah jalan. Gadis itu memakai baju yang tipis dan nampak terlihat berbicara sendirian. Lalu ia tiba-tiba berteriak !, “Tolong aku Pak!!Seseorang menggigitiku!!”


Tapi Polisi itu malah mencurigai gadis itu tengah dalam pengaruh obat-obatan dan hanya sedang mengalami halusinasi, jadi dia menangkapnya dan membawanya ke kantor polisi. Namun, ketika dia hendak melepaskan borgolnya dikantor dan mencoba mengambil sidik jari, gadis itu tiba-tiba berteriak histeris.
“Dia disini Pak!!Sekarang dia berada disini Pak!! Tolong aku!! Dia mengejarku!!” tangisnya, lalu ia pingsan dilantai.

Polisi itu kemudian mengangkat tubuhnya dari lantai, namun ada sesuatu yang membuatnya ketakutan. Tepat didepan mata kepalanya, sebuah luka bekas gigitan yang masih baru terlihat di bagian lengan dan punggung gadis tersebut. Lukanya sangat dalam dan mengeluarkan banyak darah. Polisi itu tidak percaya dengan apa yang dilihatnya dan segera menghubungi kepala polisi.


Kepala Polisi ini marah karena telah diganggu waktu istirahatnya ditengah malam. Dia pun bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas berangkat menuju ke kantornya untuk melihat ada masalah apa. Awalnya, dia menganggap gadis ini hanya menggigit dirinya sendiri, tapi ketika dia memperhatikan lebih seksama, dia  langsung menyadari bahwa bekas gigitan yang ada ditubuh gadis itu berada di tempat yang mustahil bisa dijangkau mulutnya.

“Hmmm...Jelas kau tidak akan mungkin bisa untuk menggigit punggungmu sendiri,” Kepala Polisi menggumam, sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Kemudian mereka memutuskan untuk menjaga gadis itu semalaman di kantor polisi dan menempatkannya di sebuah sel. Sepanjang malam, seorang petugas polisi ditugaskan untuk menjaganya dan memastikan bahwa dia tidak melukai dirinya sendiri selama dibawah pengawasan kepolisian. Akhirnya subuh pun tiba, gadis itu tengah tertidur nyenyak di selnya, jadi polisi yang menjaganya itu memutuskan untuk istirahat sejenak dengan secangkir kopi.
Namun ketika dia baru saja akan menuangkan kopi dalam cangkirnya, dia mendengar gadis itu berteriak lagi.
“Dia kembali! DIA KEMBAL!I!”

Jeritannya sangat mengerikan dan petugas polisi itu terkejut mendengarnya sampai dia menjatuhkan kopinya. Cangkir ditangannya terjatuh menghantam lantai dan dia berusaha menemukan kunci yang berada di sakunya. Teriakan dari arah sel penjara tersebut, membuatnya dia yakin bahwa gadis itu sedang mengalami ketakutan yang terbesar dalam hidupnya.

Polisi itu akhirnya dapat membuka pintu yang menuju ke sel gadis tersebut, jeritan itu terhenti. Kemudian dia menemukan tubuh gadis itu telah bermandikan banyak darah. Lehernya tercabik-cabik dan ada bekas gigitan di bagian belakang lehernya.

Tak lama berselang, kepala polisi itu datang kembali ke kantornya, kali ini ia membawa petugas forensik untuk bersama-sama menyelidiki tubuh gadis yang sudah tak bernyawa itu. Namun mereka berdua tidak bisa menjelaskan bagaimana dia bisa terbunuh sementara dia hanya sendirian berada dalam sel yang kosong. Tiap petugas di kantornyapun menjadi gemetar ketakutan.

Menurut Ceritanya, pihak kepolisian menutup peristiwa aneh ini dan menetapkan kematian gadis tersebut hanya sebuah kasus bunuh diri. Namun, rincian dari kasus ini masih tercatat di kantor kepolisian Manila dengan label"sangat dirahasiakan" dan diberi judul “Misteri Tak Terpecahkan No.108 - Bekas Gigitan”.

0 komentar:

Posting Komentar

 

The Dreamland Tree Copyright © 2010 | Designed by: compartidisimo