Selasa, 12 Januari 2016

Trick or Treat

Trick or Treat

Trick or Treat adalah suatu cerita horor yang bercerita tentang seseorang yang mengalami hal buruk di malam Halloween. Dia sedang membagikan permen-permen kepada anak-anak yang datang ke rumahnya. Saat larut malam, datanglah dua anak yang meminta permen kepadanya. Tetapi ada yang aneh dengan dua anak itu.


Halloween lalu, aku sedang menunggu di pintu depan untuk memberikan permen di hari Halloween untuk para anak-anak sepanjang malam. Beberapa anak datang sendirian, beberapa dari mereka ada yang datang secara bergerombol dan lainnya ada yang didampingi oleh orang tua mereka. Ketika mereka mengulurkan tas mereka, aku dengan senang hati memberikan mereka beberapa permen dan hadiah kedalamnya. Saat hari mulai gelap, keramaian mulai mereda. Ketika sepertinya tidak ada orang lain yang akan datang, saya memutuskan untuk menyimpan persediaan permenku dan beranjak tidur.

Aku baru saja hendak mematikan lampu teras dan pergi tidur ketika terdengar ketukan di pintu depan. Tampaknya ini sudah terlalu larut untuk anak-anak tetap keluar, tapi aku mengambil segenggam permen dan membukakan pintu.


Ada dua anak berdiri di teras, tapi mereka tidak mengenakan kostum. Mereka adalah anak-anak paling aneh yang pernah ku lihat dalam hidupku. Kulit mereka keriput dan berwarna putih pucat. Mata mereka benar-benar hitam. Gigi mereka yang bergerigi dan terlalu besar untuk muat di mulut mereka. Seluruh tampilan mereka sangatlah aneh daripada anak-anak yang saya lihat sebelumnya. Tapi pakaian mereka hanya kemeja biasa dan celana pendek.


Bingung, saya bertanya kepada mereka, "Jadi apakah kalian ini? Sejenis monster atau apa? ""Tidak", kata anak-anak itu dan mulut mereka pun melebar, menyeringai mengerikan. "Malam ini kita berpura-pura menjadi manusia."


Tiba-tiba rasa dingin datang menyelimutiku, aku pun langsung membanting pintu dan menguncinya ketat. Melalui lubang intip, aku bisa melihat dua anak aneh itu berdiri di luar pintu, tidak bergerak sedikit pun. Kemudian mereka mulai menggedor pintu dan berteriak kepadaku untuk membiarkan mereka masuk. Pintu terguncang dan seperti akan jatuh. Lalu, tiba-tiba semua itu berhenti.


Ketika aku melihat keluar melalui lubang intip, mereka pergi. Jalan di luar benar-benar kosong.Aku tidak tahu apakah ini nyata atau tidak, tapi Halloween ini, aku tidak akan membuka pintu untuk siapapun.

0 komentar:

Posting Komentar

 

The Dreamland Tree Copyright © 2010 | Designed by: compartidisimo