Selasa, 12 Januari 2016

Jangan Baca!

Jangan Baca!

Ini adalah sebuah cerita tentang sebuah siaran tv menyeramkan yang tiba-tiba berubah ketika seorang ibu dan putrinya sedang menonton tv. Sang ibu menuruti apa yang siaran tersebut perintahkan. Hingga tanpa ia sadari ia akan menyesalinya. Cerita ini dibuat berdasarkan cerita serupa yang diubah seperlunya untuk membuat efek menyeramkannya lebih terasa.


Suatu malam, seorang gadis berusia 8 tahun sedang duduk di rumahnya dan menonton televisi bersama ibunya. Tiba-tiba, layar mulai berkedip-kedip dan gambar seorang hantu wanita berpakaian merah misterius muncul di TV. Dia memegang tanda kecil dengan kata-kata tertulis dengan tinta merah.

Bunyinya: "Ini adalah pengumuman khusus. Para orangtua, silakan antarkan anak-anak Anda ke tempat tidur segera ".

Sang ibu khawatir dan mengatakan putrinya untuk pergi tidur. sang gadis protes, tapi sang ibu tetap kokoh. Dia meraih lengan putrinya dan membawanya ke lorong. Gadis itu berjalan dengan patuh sambil menaiki tangga ke kamar tidurnya, setelah itu ibunya kembali ke ruang tamu. Ketika dia melihat TV lagi, wanita di layar memegang sebuah pesan baru.

Bunyinya: "Tunggu sebentar".

Sang ibu duduk dengan sabar di sofa, menunggu pengumuman khusus itu berganti. Setelah lima menit berlalu dan tidak ada yang terjadi, ia mulai bosan.

Saat itu, layar itu berkedip-kedip beberapa kali dan wanita di layar tv menampilkan sebuah pesan baru. Tulisan itu terlalu kecil dan sangat sulit untuk dibaca. Sang ibu beringsut lebih dekat ke TV, dan mencoba untuk membaca kata-kata itu.

Tandanya berbunyi: "Terima kasih. Anak-anak Anda sekarang telah mati ".

Sang ibu merasa ngeri. Dia berlari ke dalam kamar putrinya. Dia menemukan putrinya sedang berbaring di tempat tidur dengan selimut menutupi badannya sampai ke leher dan ia pun menarik napas lega.

Saat ia melihat putrinya tidur, ibunya menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Selimut di tempat tidur putrinya sama sekali tidak bergerak. Putrinya tidak bernapas. Perlahan-lahan, dia berjalan ke samping tempat tidur gadis itu dan menarik selimutnya. Dia tersentak ngeri dan berteriak.

Di atas bantal, ada kepala terpenggal putrinya. Tetapi dari leher menuju kebawah, ia tidak menemukan tubuhnya.

Lebih dari 500 anak meninggal malam itu. Polisi tidak bisa melacak siaran televisi yang aneh itu dan wanita memegang tanda itu pun tidak pernah diidentifikasi

0 komentar:

Posting Komentar

 

The Dreamland Tree Copyright © 2010 | Designed by: compartidisimo