Staring at You
Sebuah
Cerita Horor yang diambil dari Creepy Pasta singkat di Jepang. Cerita
ini menceritakan tentang seorang wanita yang sedang menaiki bus pada
suatu malam. Ia sungguh terganggu dengan wanita didepannya yang
menatapnya dengan tatapan tajam. Ia berusaha mengalihkan perhatiannya
tetapi wanita itu tetap menatapnya. Apa yang terjadi? Baca hingga akhir
dan kau akan tahu.
Seorang gadis sedang duduk di bus pada suatu malam dan dia melihat bahwa wanita tua yang duduk di depannya sedang menatap tajam ke arahnya. Wanita tua itu duduk di antara dua orang dewasa. Gadis itu terus mengalihkan pandangannya, tapi wanita tua itu tidak memutuskan kontak mata dengannya. Tatapan itu mulai membuat panik gadis tersebut.
Di halte berikutnya, seorang penumpang baru naik. Ia adalah seorang pria tinggi dengan mengenakan jas abu-abu. Dia duduk di samping gadis itu.
Wanita tua itu tetap menatap gadis itu dan bahkan tidak menatap sedikit pun terhadap orang dengan jas abu-abu yang baru duduk disamping gadis yang ketakutan tersebut. Dia hanya terus menatap gadis itu, yang semakin merinding dan tidak nyaman seiring berjalannya waktu. Kedua orang tua disamping wanita tua itu bahkan tidak melirik sedikit pun ke arah sang gadis. Gadis itu pura-pura tidak melihat, tetapi setiap kali dia melirik wanita tua itu, tatapan aneh itu masih menuju padanya.
Ketika bus itu berhenti di halte berikutnya, pria yang mengenakan jas abu-abu bangun untuk turun. Tiba-tiba, ia meraih lengan gadis itu dengan erat dan ketika pintu dibuka, ia menyeretnya keluar dari kereta. Gadis itu bahkan belum sempat melakukan perlawanan karenanya
Gadis itu berontak dan mencoba menarik lengannya dari cengkraman pria tersebut. Tetapi laki-laki itu tetap membawanya keluar dari bus. Pintu bus itu pun menutup dan bus kembali melaju, meninggalkan gadis itu sendirian di halte itu dengan pria berjas tersebut. Gadis itu mulai berteriak minta tolong.
"Tenang", kata pria itu. "Aku baru saja menyelamatkan hidupmu. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu takut, tetapi saya harus mengeluarkanmu dari kereta itu. Wanita tua yang duduk di depan mu sudah mati sebelumnya. Aku melihat sebuah bekas jeratan tali dilehernya, mungkin kau tak melihatnya karena tertutup kerah bajunya." Laki-laki itu melepaskan cengkramannya dari lengan sang gadis. "Dan aku pikir dua laki-laki di sampingnya itu sebenarnya sedang menopang tubuhnya."
Seorang gadis sedang duduk di bus pada suatu malam dan dia melihat bahwa wanita tua yang duduk di depannya sedang menatap tajam ke arahnya. Wanita tua itu duduk di antara dua orang dewasa. Gadis itu terus mengalihkan pandangannya, tapi wanita tua itu tidak memutuskan kontak mata dengannya. Tatapan itu mulai membuat panik gadis tersebut.
Di halte berikutnya, seorang penumpang baru naik. Ia adalah seorang pria tinggi dengan mengenakan jas abu-abu. Dia duduk di samping gadis itu.
Wanita tua itu tetap menatap gadis itu dan bahkan tidak menatap sedikit pun terhadap orang dengan jas abu-abu yang baru duduk disamping gadis yang ketakutan tersebut. Dia hanya terus menatap gadis itu, yang semakin merinding dan tidak nyaman seiring berjalannya waktu. Kedua orang tua disamping wanita tua itu bahkan tidak melirik sedikit pun ke arah sang gadis. Gadis itu pura-pura tidak melihat, tetapi setiap kali dia melirik wanita tua itu, tatapan aneh itu masih menuju padanya.
Ketika bus itu berhenti di halte berikutnya, pria yang mengenakan jas abu-abu bangun untuk turun. Tiba-tiba, ia meraih lengan gadis itu dengan erat dan ketika pintu dibuka, ia menyeretnya keluar dari kereta. Gadis itu bahkan belum sempat melakukan perlawanan karenanya
Gadis itu berontak dan mencoba menarik lengannya dari cengkraman pria tersebut. Tetapi laki-laki itu tetap membawanya keluar dari bus. Pintu bus itu pun menutup dan bus kembali melaju, meninggalkan gadis itu sendirian di halte itu dengan pria berjas tersebut. Gadis itu mulai berteriak minta tolong.
"Tenang", kata pria itu. "Aku baru saja menyelamatkan hidupmu. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu takut, tetapi saya harus mengeluarkanmu dari kereta itu. Wanita tua yang duduk di depan mu sudah mati sebelumnya. Aku melihat sebuah bekas jeratan tali dilehernya, mungkin kau tak melihatnya karena tertutup kerah bajunya." Laki-laki itu melepaskan cengkramannya dari lengan sang gadis. "Dan aku pikir dua laki-laki di sampingnya itu sebenarnya sedang menopang tubuhnya."
0 komentar:
Posting Komentar