Selasa, 05 Januari 2016

Squidward's Suicide (Squidward Bunuh Diri) / Red Mist

Squidward's Suicide (Squidward Bunuh Diri) / Red Mist

Saya magang di Nickelodeon Studios selama setahun pada tahun 2005 untuk gelar saya di animasi. Tentu saja tidak di bayar, kebanyakan pegawai magang seperti itu, tapi saya mendapatkan beberapa tunjangan di luar pendidikan. Untuk orang dewasa mungkin tidak tampak seperti hal yang besar, tetapi sebagian besar anak-anak pada waktu itu akan cukup bangga .



Sekarang, karena saya bekerja secara langsung dengan para editor dan animator, saya harus menonton episode baru sehari sebelum mereka ditayangkan. Saya dan dua pegawai magang lainnya berada di ruang editing bersama dengan animator utama dan editor suara untuk final cut. Kami menerima salinan yang seharusnya berjudul "Ketakutan Dari Krabby Patty" dan berkumpul di sekitar layar untuk menonton. Mengingat bahwa video itu belum final kadang beberapa animator sering memasang kartu judul tiruan, semacam sebuah lelucon bagi kita, dengan judul konyol, sering kali judul cabul, seperti "How sex doesn’t work" bukan "Rock- a-bye-Bivalve "ketika SpongeBob dan Patrick mengadopsi kerang laut. Tidak begitu lucu sih,tapi itu cukup untuk membuat kami tersenyum. Jadi ketika kita melihat kartu dengan judul "Squidward’s Suicide" kami pikir itu hanyalah salah satu kekonyolan mereka.

Salah satu pegawai magang tertawa membacanya . Lalu musik pembuka pun terdengar seperti biasanya . Cerita dimulai dengan Squidward yang sedang berlatih klarinet. Kami mendengar SpongeBob tertawa di luar dan Squidward berhenti, berteriak padanya untuk jangan berisik karena ia memiliki konser malam itu dan perlu berlatih. SpongeBob menurut dan pergi menemui Sandy dengan Patrick. Muncul percikan gelembung di layar dan kita melihat akhir dari konser Squidward. Darisini video ini mulai terasa aneh.


Selama video berjalan, beberapa frame pun berulang, tapi suaranya tidak (pada titik ini seharusnya suara sinkron dengan animasi, jadi, ya, itu tidak umum) tetapi ketika dia berhenti bermain, suara selesai seakan pengulangan tidak pernah terjadi. Malam pun tiba, dan konser yang di impikan Squirdward tidak berjalan sesuai dengan rencana. kemudian gelembung muncul bersamaan dengan akhir konser Squidward, disinilah video tersebut mulai terasa aneh. pemonton yang tidak puas berteriak ke arahnya, Squidward tampak gugup. namun anehnya semua penonton yang hadir memiliki mata berwarna merah darah dan sangat detail lengkap dengan retina dan pupil.

Scene berikutnya Squidward duduk di atas kasur, ia tampak depresi dan sedih. bagian yang sangat mengganggu tersebut berjalan selama 30 detik.. Squidward mulai menangis dengan perlahan, ia mulai menutupi mata dengan tangannya dan menangis selama satu menit penuh. perlahan lahan suaranya mulai terdengar nyaring dan suara yang sedikit mendesah dapat terdengar di latarnya. Bagian yang menakutkan adalah suara ini, dan Squidward menangis, terdengar sanget nyata, seolah-olah suara itu bukan berasal dari speaker tapi seolah-olah suara itu ada di dekat saya.kamera perlahan mendekat kearah wajahnya dan suara tangisnya semakin nyaring dan nyaring, penuh dengan rasa sakit dan amarah. suara angin membuatnya terdengar sangat parah, dan petir menyambar. 

Di bawah suara angin dan terisak-isak, sangat samar, tedengar suara tawa Itu datang pada interval yang aneh dan tidak pernah berlangsung lebih dari satu detik sehingga Anda mungkin akan cukup kesulitan untuk mendengarnya (kami menyaksikan acara ini dua kali, jadi maafkan saya jika hal-hal terdengar terlalu spesifik tapi aku punya waktu untuk berpikir tentang mereka). Setelah 30 detik ini, layar kabur dan sesuatu melintas di atas layar, seolah-olah satu frame telah diganti.

Pimpinan editor animasi pun mempause video dan memutar ulang frame demi frame. Dan kami pun menemukan sesuatu yang menyeramkan. Itu adalah foto anak yang telah mati. Dia berumur sekitar 6 tahun. Wajahnya hancur dan berlumuran darah, satu mata menggantung di balik wajah itu.perutnya terbuka parah dan isi perutnya berada di sampingnya. Dia berbaring di trotoar suatu jalan. para editor yang berkumpul di sekitar screen tidak percaya dangan apa yangmereka lihat. mereka menekan tombol "play" dan melanjutkan video tersebut, berharap itu semua hanyalah sebuah keisengan sakit (bisa dibilang kurang waras) dari para animator kepada editor.

Squidward masih menangis, tapi suaranya lebih kencang dari sebelumnya. terlihat darah keluar dari matanya dan mengalir ke dagu. darah itu tidak tampak seperti animasi, tapi lebih tampak realistik. angin terdengar seperti sebuah petir yang hebat. suara yang sangat dalam dan menggangu terdengar sangat sering... kemudian layar tampak bergoyang lagi, tampaknya ada sebuah frame single di letakan diantaranya.

Editor enggan untuk memeriksanya,bahkan kami semua, tapi ia tahu ia harus. Kali ini foto itu dari apa yang terlihat nampaknya seorang gadis kecil, umurnya tidak berbeda jauh dari anak di foto pertama. Dia berbaring dengan perut yang terbuka. Mata kirinya mencuat keluar, hanya memakai celana dalam. Isi perut nya ditumpuk di atas tubuhnya. Sekali lagi tubuh itu ada disuatu jalan dan bayangan fotografer terlihat, sangat mirip dalam ukuran dan bentuk yang pertama. Aku harus menahan muntah dan satu pegawai magang yangsatu-satunya perempuan di dalam ruangan itu, berlari keluar. Video punn kembali di putar.

Squidward tampak terdiam, ia menurunkan tangannya dan tampak kedua matanya digambar dengan sangat detail dan realistik. kedua matanya berdarah, merah, dan berdenyut. ia hanya menatap kearah kamera, seolah ia menatap ke arah penonton. dan semua orang yang menonton di ruangan tersebut menjadi sangat tidak nyaman. beberapa detik kemudian, ia mulai menangis lagi.. tapi kali ini ia tidak menutup wajahnya. suara yang sangat nyaring dan tajam dan teriakan terdengar di latar. tangisan darah mulai menetes dari wajahnya, suara angin mulai berhembus kembali dan suara tawa yang sangat dalam muncul.

Editor langsung segera menghentikan (pause) video tersebut dan ia akan memanggil produser (Mr Hillenburg)untuk menunjukan padanya tentang photo yang mengerikan di video menakutkan yang baru saja ia lihat. 15 menit kemudian, sang produser datang ke ruangan tersebut dan mempertanyakan mengapa ia sampai di panggil ke studio. editor tersebut tidak mengatakan apapun, lalu ia menekan tombol play dan video kembali berlanjut. Squidward hanya menatap kamera, dengan wajah close-up. suara di latarpun kembali senyap, sebuah bisikan terdengar "lakukan!". kamera mundur, dengan memperlihatkan sebuah shotgun yang ia pegang, dan akhirnya Squidward bunuh diri dengan senjata tersebut...



Mr Hillenburg,sang produser tampak keheranan dan ingin tau apa yang sebenarnya terjadi. banyak yang berada di ruangan tersebut keluar dengan perasaan sakit sampai ketenggorokannya. yang tersisa hanya orang - orang yang cukup tahan untuk berdiri di ruang editing, untuk menjelaskan apa yang sebenarnya telah terjadi.

Satu - satunya alasan yang mereka miliki kepada produser adalah ada seseorang yang berada pada saat proses produksi telah mengedit video tersebut. semua orang yang bekerja pada video tersebut telah interogasi. para editor berusaha untuk menganalisa video tersebut, namun tidak ada timestamp (istilah dalam perfilman (?)). komputer diperiksa seandainya terinfeksi virus atau malware dll, namun baik - baik saja. karena keberadaan photo tersebut, bukti video telah diserahkan kepada polisi. namun tidak ada hasil. tidak ada satu anakpun yang teridentifikasi oleh pihak polisi dan video tersebut tidak menyimpan jejak apapun (seperti jejak jari dll). sampai sekarang, tak ada satu orangpun di Nickelodeon yang dapat menjelaskan apa yang telah terjadi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

The Dreamland Tree Copyright © 2010 | Designed by: compartidisimo